Minggu, 04 Oktober 2009

Berternak Kambing secara Kemitraan

A.Pengantar

Indonesia memiliki keragaman jenis domba dan kambing yang cukup banyak. Ada yang menjadi Ternak asli Indonesia dan ada pula yang berasal dari Negara lain. Salah satu diantara Ternak asli Indonesia dan terbaik dunia yakni jenis Ovies Aries (domba garut). Walaupun total Populasi Domba dan kambing mencapai ± 21 juta ekor,ternyata belum mampu menyerap kebutuhan yang cukup tinggi, baik secara kuantitas apalagi kualitas. Saat ini kebutuhan domba kambing dalam negeri 5.6 juta ekor/tahun, luar negeri 2.7 juta ekor/tahun. Untuk kebutuhan kurban saja, DKI Jakarta membutuhkan kambing domba sebanyak 400.000 ekor dan sapi 5000 ekor (Data Tahun 2006).

Pada sisi lain, pola pemeliharaan yang masih tradisional, dan pengetahuan rendah tentang pemeliharaan serta akses pemasaran yang terbatas menjadi kendala utama dalam berkembangnya usaha Ternak domba kambing di Indonesia. Sehingga peluang pasar ini lebih banyak dimanfaatkan oleh para tengkulak atau pihak tertentu yang melakukan eksploitasi tanpa batas maupun impor Ternak atau daging dari Negara lain.
Maka suatu keniscayaan apabila dilakukan budidaya dan pemeliharaan yang baik sehingga kita mampu bersaing dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan daging dunia, salah satunya kebutuhan hewan kurban oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Oleh karena itu, kami CV. Mitra Sumber Berkah Rezeki sebagai lembaga yang bergerak dibidang pemberdayaan masyarakat peternak baik disisi produksi, pembibitan, pembesaran & pemasaran, bermaksud menawarkan system kerja kemitraan melalui usaha beternak domba kambing, adapun keuntungan dalam kemitraan ini diperhitungkan berdasarkan banyaknya SAHAM / modal yang diinvestasikan ( bagi hasil dengan peternak ).

B. Sistem Kerja.

Sistem kerja yang akan kami jalankan dalam pengembangan peternakan ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem pembesaran bibit selama 12 bulan / 1 tahun.
2. Sistem produksi bibit.
3. Sistem Jual beli ternak mingguan & bulanan
4. Sistem Produksi Susu Kambing

1. Sistem pembesaran bibit selama 12 bulan / tahun.
Sistem ini adalah bibit domba / kambing jantan dari umur 2 – 3 bulan (cempe) akan dipelihara selama 12 bulan / 1 tahun & penjualan akan dilakukan pada saat hari raya Idul Adha & pembagian keuntungan saham kisaran 1 Tahun sekali.

2. Sistem Produksi bibit.
Sistem ini adalah system pemeliharaan Induk betina hingga menghasilkan / melahirkan bibit domba / kambing, sehingga bibit bisa dipelihara hingga umur 1 tahun.

3. Sistem Jual beli domba / kambing Mingguan & Bulanan.
Sistem ini adalah system pembelian domba / kambing dengan berat 6 s/d 10 kg ( afkir atau domba / kambing betina ) untuk langsung dilakukan penjualan ketempat penampungan, dengan maksud mendapatkan keuntungan cepat & pembagian keuntungan Saham kisaran 3 bulan sekali.

4. Sistem Produksi Susu Kambing.
Sistem ini adalah system memproduksi susu kambing dari kambing Indukan Etawa atau Indukan kambing Peranakan Etawa.

C. Sistem Bagi Hasil.

Pembagian keuntungan akan dilakukan per 3 bulan & 12 bulan / per 1 tahun, selama saham tidak dijual / ditarik maka pembagian hasil terus akan didapat (Ilustrasi perhitungan dapat dilihat pada judul “ Berternak secara kemitraan”).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar